-
-
Menara 165 Lantai 4, Jl. TB Simatupang Kav 1, Kota Jakarta
-

Dalam industri tambang, terutama di fasilitas smelter, pengendalian kelembapan udara terkompresi sangat penting untuk menjaga performa dan umur peralatan. Donaldson sendiri menawarkan dua tipe utama air dryer yang banyak digunakan: Heatless Adsorption Dryer (Ultrapac Classic Series) dan Heat Regenerated Adsorption Dryer (HRE/HRS/HRS-L Series). Artikel ini mengulas secara mendetail perbandingan kedua teknologi tersebut, dengan fokus pada efisiensi energi, biaya operasional, aplikasi, dan rekomendasi terbaik untuk smelter!
A. Heatless Adsorption Dryer (Ultrapac Classic Series)
1. Sistem regenerasi menggunakan 15-20% udara kering dari compressed air sebagai purge air untuk membersihkan desiccant.
2. Flow range antara 5 hingga 1000 m³/h.
3. Pressure dew point -40°C hingga -70°C.
4. Siklus operasi singkat, sekitar 4-10 menit per cycle.
5. Konsumsi purge air 15-20% dari kapasitas, menyebabkan kehilangan udara terkompresi.
B. Heat Regenerated Adsorption Dryer (HRE/HRS/HRS-L Series)
1. Menggunakan udara ambient yang dipanaskan dengan blower untuk regenerasi desiccant, konsep zero purge (tanpa kehilangan udara terkompresi).
2. Flow range besar, dari 375 hingga 13,600 m³/h.
3. Pressure dew point juga -40°C hingga -70°C.
4. Siklus operasi panjang, hingga 6 jam per cycle.
5. Konsumsi purge air antara 0% (zero purge) hingga 2% untuk pendinginan akhir.
Heatless adsorption dryer memang tidak memerlukan listrik tambahan untuk pemanas, tetapi dengan kehilangan 15-20% compressed air saat regenerasi justru menyebabkan konsumsi energi menjadi tinggi dan biaya operasional pun kian membengkak. Sebuah studi kasus menunjukkan bahwa untuk kapasitas 3500 m³/h, biaya operasional tahunannya membengkak hingga €300,230 dengan konsumsi listrik harian 857.8 kWh.
Di sisi sebaliknya, Heat regenerated dryer menggunakan listrik untuk pemanas dengan efisiensi yang tinggi dan hampir tidak kehilangan compressed air. Konsumsi listrik harian hanya 279 kWh dengan biaya tahunan sekitar €14,068, memberikan penghematan besar sekitar €286,162 per tahun, atau sekitar 95% lebih hemat energi dibanding heatless dryer.
Donaldson sendiri telah menyematkan teknologi Ultraconomy di kedua tipe dryer, tetapi hanya berjalan dengan optimal pada heat regenerated dryer. Teknologi ini memonitor titik embun secara real-time sehingga siklus regenerasi dapat dioptimalkan secara otomatis, menghemat hingga 45% purge air pada kondisi partial load, serta menyesuaikan siklus sesuai beban kelembapan aktual.
1. Heatless Adsorption Dryer: Dryer jenis ini cocok untuk operasi dengan kapasitas kecil hingga menengah (≤1000 m³/h), operasi intermittent, di lokasi dengan akses listrik terbatas, dan kebutuhan dew point moderat (-40°C).
2. Heat Regenerated Adsorption Dryer: Jenis ini lebih ideal untuk kapasitas yang lebih besar besar (≥375 m³/h), operasi berkelanjutan 24/7, fokus penghematan energi jangka panjang, lingkungan iklim ekstrem (varian HRS-L), dan kebutuhan dew point sangat rendah (-70°C).
Proses maintenance untuk Heatless adsorption Dryer bisa dibilang cukup sederhana, dengan sedikit moving parts, inspeksi bulanan dan pergantian desiccant tahunan, serta siklus servis selama kurang lebih 6 bulan sekali. Sedangkan untuk Heat Regenerated Dryer, proses pemeliharaannya justru lebih mudah lagi karena jenis ini sudah memiliki banyak dukungan, diantaranya adalah kontrol elektronik, condition monitoring yang telah terintegrasi, predictive maintenance, dan alarm system yang meningkatkan keandalan dan kemudahan pemeliharaan.
Apabila kita lihat dari segi Return on Investment (ROI), payback period heat regenerated dryer mungkin terjadi hanya dalam waktu 6-12 bulan untuk penggunaan yang berkelanjutan, dengan kemungkinan terjadinya break-even point (BEP) di antara 2000-3000 jam operasional. Penghematan total cost of ownership (TCO) per tahun untuk kapasitas besar pun diestimasikan dapat mencapai sekitar $288,000, angka yang sangat signifikan untuk operasi jangka panjang smelter dan tambang.
Untuk aplikasi smelter dan tambang dengan kapasitas besar (≥375 m³/h) serta operasi berkelanjutan (>6000 jam/tahun), Donaldson Heat Regenerated Adsorption Dryer dengan teknologi Ultraconomy adalah pilihan terbaik karena menawarkan efisiensi energi yang tinggi, biaya operasional rendah, dan ROI yang bisa terbilang cepat.
Sementara itu, Heatless Adsorption Dryer lebih cocok untuk kapasitas kecil hingga menengah (≤500 m³/h), dengan operasi intermittent dan budget investasi yang lebih terbatas. Selain faktor diatas, pemilihan tipe dryer harus disesuaikan dengan kebutuhan kapasitas, frekuensi operasi, serta kondisi akses listrik dan iklim di lingkungan tambang dan smelter itu sendiri.